Contoh banner 2

Rabu, 30 November 2016

FAKE TAXI

Aksi kejahatan di dalem taxi sering sekali terdengar , korbannya bisa supir atau bahkan si
penumpang. DI kota besar seperti jakarta , berita seperti itu sudah tak aneh lagi bagi warganya.
Namun Natasya tak akan pernah menygka bahwa kejadian itu akan menimpanya bersama pula
adik perempuannya Karina.
Kisah Dewasa, Kisah Dewasa Terbaru, Kisah Dewasa Terbaik, Kisah Dewasa Nyata, Kisah Dewasa Hot, Kisah Dewasa Terhangat
Malam itu kedua perempuan cantik itu baru saja selesai berbelanja. baru saja kemarin Karina
mendapatkan kabar jika ia lolos audisi untuk bermain di sebuah film layar lebar . Karina memang aktif
sebagai model dan bintang sinetron walau pun namanya belum terkenal. Tentu saja kesempatam
bermain di layar lebar tak akan disia siakan, karena itu bersama Natasya kakaknya ia berbelanja
pakaian di sebuah mall.
Malam itu jakarta agak sepi karena sedari sore tadi hujan turun agak deras , meski saat itu sudah
mulai mereda , hanya tinggal rintik rintik. Taxi yg Natasya dan Karina tumpangi berhenti di sebuah
lampu merah saat tiba tiba pintu belakang taxi terbuka dan masuk dua orang yg langsung
mengapit kedua perempuan itu di tengah tengah. seorang diantaranya menodongkan pistol ke
kepala Natasya. Taxi kemudian tetap melaju dgn tenang seolah tak ada apa apa.
“Diam kalian…jangan berulah……kita hanya butuh sedikit sumbangan..hehehehe…” ancamnya. kedua perempuan itu sangat ketakutan terutama Karina , ia memeluk erat lengan kakaknya sambil menangis.
“tenang.jangan takut….kita kasih aja yg mereka mau….” kata Natasya berusaha menenangkan.
“siapa nama kalian…?” tanya si hitam
“sa..aku…Natasya…dia adik aku Karina….”
“Karina….hmmm…kayaknya ga asing yah mukanya….berapa umur kamu…?”
“tujuh..belas….” jawab Karina dgn nada ketakutan.
“tujuh belas ya…..? wahhh..tapi buah dada kamu udah gede gitu …hahahaha…” kata si hitam sambil
mencolek buah dada Karina, membuat perempuan itu semakin ketakutan.
“toolong…jangan sakiti kami……ambil aja semua uang sama barang barang kami…..” kata Natasya
berusaha mencegah terjadi hal yg lebih buruk.
“hehehe…santai aja nona nona cantik…sekarang kita mampir dulu ke ATM ya..? hehehehe….”
taxi itu kemudian menuju ke sebuah jajaran ATM yg tidak terlalu ramai.
“Lepaskan kami…..kalian kan udah ambil semuanya…” kata Natasya setelah salah seorang penjahat itu
kembali dari ATM dan menguras uang didalemnya sebanyak mungkin.
“hahaha..ga bisa……emang kami bego……tar kalian bisa langsung lapor polisi…..nanti juga kalian
dilepas, tenang aja…. ”
Taxi itu kemudian berputar putar sejenak kemudian masuk ke daerah yg cukup sepi , hanya
beberapa rumah yg terlihat terang tanda ada penghuninya. Mereka kemudian masuk ke sebuah
rumah yg agak terpisah dgn yg lain , lampu di dalemnya menyala tak terlalu terang.
Natasya dan Karina digiring masuk ke dalem , ternyata di dalem sudah ada dua orang yg sedang asyik
bermain catur , wajah mereka terlihat menyeramkan .
“yoo..bro…kita bakal pesta besar nih…gue bawa oleh oleh…..” kata supir taxi itu.
dua orang yg sedang bermain catur itu adalah preman dan penjahat yg sudah malang melintang di
dunia hitam , meraka adalah Choim dan Ompong. Hampir semua kejahatan pernah mereka lakukan,
mulai dari copet , nodong sampai pemerkosaan dan pembunuhan , sudah jadi maianan mereka.
Supir taxi itu namanya Gentong ..termasuk komplotan mereka juga. dulunya Gentong memang supir
taxi, namun dipecat karena sering menggelapkan uang setoran dan pernah melakukan pelecehan
seksual pada seorang penumpangnya, karena dendam ia nekad mencuri taxi di tempat ia bekerja ,
sedikit dipoles dan kini digunakan sebagai alat untuk melakukan kejahatan.
Sisanya yg menodongkan pistol pada Natasya adalah black , dan kawannya Dario, tak banyak yg tahu
catatan kejahatannya namun bisa dipastikan mereka juga sama jahatnya dgn yg lain.
“weleh..weweh….siapa nih….?” Tanya Ompong
“yg mudaan namanya Karina yg satu lagi Natasya….mereka baik loo..nih ada duit dari
mereka..hahahaha..”
“hmmm..cantik cantik ya…..tau aja loo bro…emang kita udah suntuk nih…kita lagi butuh hiburan….”
kata Ompong. Mendengar kata hiburan, sebersit ketakutan melintas di benak Natasya.,
“hi..hi..buran..ap..apa…maksud kalian…..?” suara Natasya bergetar karena takut.
“hahahaha….jangan pura pura bego deh..hiburan ya hiburan….di ranjang…hahahaha….” Mendengar
itu , Karina langsung menjerit dan menangis histeris sambil memeluk Natasya.
“tolong..aku mohon..jangan perkosa dia….dia masih kecil….tolong…”Natasya memohon sambil
berusaha menenangkan adiknya.
“masih kecil…..17 tahu sih udah dewasa dong neng..ya ga bro…?” kata si Ompong dan disambut dgn
derai tawa teman temannya.
“tolong….aku akan lakukan apa saja..asal jangan dia…tolong……”Natasya memohon.
“wah bener nih..?” tanya Choim
“betul…apa saja…asal jangan sentuh dia..kasihan…” jawab Natasya.
“bagus….ok..kalau begitu. itu mau kamu kan. …..sekarang kamu buka semua baju kamu…..”
“disini..?” Natasya ragu , “kenapa ga di kamar..”
“disini..sekarang…..atau adik kamu kami perkosa beramai ramai…..cepat…” Choim tak sabar.
setelah berusaha menenangkan Karina . kemudian Natasya maju ke tengah ruangan, dan mulai
melepas satu persatu pakaiannya, ia berusaha untuk tidak menangis atau meneteskan air mata,
namun wajahnya memerah karena dipermalukan seperti ini.
“WEEIIHH…..gila men…..bodynya yahud banget……fitness loe ya…?” kata Choim
Natasya hanya menangguk pelan , dan berhenti melepaskan pakaian luarnya , kini ia hanya
menggunaka bra dan celana dalem saja, dibawah tatapan mata para penjahat penuh nafsu.
“ayo teruskan…kok berhenti…..?” tanya Choim
“cukup….sampai sini saja….” kata Natasya
“Terserah deh…” kata Choim lalu memberi isyarat pada kawannya.
Gentong dan black kemudian mendekati Karina dan langsung berusaha merobek pakaian atas
Karina, membuat perempuan ini berteriak teriak histeris.
“JANgan…..ga mau…..jangan……..jangaannn…”
“tolong…jangan sakiti dia…tolong….” Natasya memohon.
namun kini Gentong dan black sudah berhasil merobek pakaian atas Karina, dan keduanya langsung
meremas dan mengulum buah dada perempuan remaja itu, smentara teriakan Karina terdengar kian
keras dan histeris.
“tidaaaaakk…jaaaangaannnn….cici..tolooooong… ….awaaaawwwww……”
“baik..baik…..lepaskan dia…aku nurut ….” Natasya memohon.
Choim memerintahkan kedua temannya berhenti, namun demikian keduanya masih memegang
kedua tangan Karina yg kini bertelanjang dada, buah dadanya terlihat kemerahan dan agak
basah.gelorabirahi.com Natasya kini mulai melepaskan bra dan celana dalemnya, badannya begitu
terlihat indah tanpa busana , buah dadanya menonjol lepas siap untuk diremas remas , kemaluannya
dgn bulu rambut yg tak terlalu banyak begitu menggoda , belum lagi kulitnya yg halus putih dan
lembut.
“nah..gitu kan bagus…..punya body ok kok ditutup tutup…hehehehe…”
Natasya kemudian disuruh untuk berjalan bak seorang pragawati di catwalk, tanpa busana. Demi
adiknya , ia berusaha menahan malu dilecehkan seperti ini , namun ia tak punya pilihan lain
meskipun otaknya terus berjalan mencari jalan untuk meloloskan diri. Choim tiba tiba maju ke
tengah dan memerintah Natasya ,
“nah..nona cantik ..sekarang kamu berlutut…..abang punya permen loli buat kamu ..hehehehe……”
Natasya berlutut , dan Choim membuka celananya , mengeluarkan kemaluannya yg siap beraksi
menerobos kemaluan para perempuan cantik dihadapannya. Choim kemudian menggesek gesekan
kemaluannya di wajah cantik Natasya , menggosok gosok di bibirnya , sampai akhirnya membenamkannya di mulut perempuan malang itu.
“isep yg enak…..jilatin juga pake lidah kamu…..”
Dgn canggung Natasya berusaha mengemut dan menjilat kemaluan itu, selain ukurannya , baunya
dan rasa asinnya cukup membuat Natasya mual , namun ia terpaksa melakukannya, daripada
adiknya yg harus mengalami semua ini , karena ia tahu Karina adiknya masih Perawan. kali ini
Natasya tak bisa menahan air matanya jatuh.
“ADUH..cape gue berdiri..kita ke sofa sayg…” kata Choim sambil membawa Natasya ke sofa.
Choim duduk di sofa , sementara Natasya kembali berlutut diantara kaki Choim , dan mengulumnya
kembali. Natasya sempat kelabakan saat Choim menahan kepala perempuan itu dan menghujamkan
kemaluannya jauh semakin ke dalem. Natasya tersedak dan hampir kehabisan nafas , saat Natasya
hampir kepayahan , Choim baru melepaskannya diringi tawa puas.Gelorabirahi
Choim kemudian menyuruh Natasya menjilati buah zakarnya dan kemaluannya perlahan ke atas dan
ke bawh seperti menjilati es krim , lalu kemudian mengulumnya kembali. Waktu terasa lambat
berjalan bagi Natasya sampai akhirnya , kemaluan Choim menyemburkan seluruh isinya masuk
langsung ke perut perempuan cantik itu.
setelah Natasya selesai menjalankan tugasnya , tiba tiba Dario datang dan langsung mengikatnya
erat , sehingga ia tak bisa bergerak.
“apa apaan ini…kenapa aku diikat seperti ini…lepaskan….” Protes Natasya.
“hehehehe….sudah diam…hehehe…..black , Gentong , ayo terusin yg tadi, gue pengen lihat body abg
sekarang kaya apa..?”
“apa…!!!kalian sudah berjanji……jangan sentuh dia…” Natasya merasa marah dan tertipu.
“YAHHH…gimana ya….kita emang pembohong kok….hahahahaha…” Jjawb Choim.
Black dan Gentong sgera merobek seluruh pakaian yg terisisa di badan Karina, perempuan ini hanya
bisa menjerit jerit histeris dan menangis.gelorabirahi.com Badan telanjang Karina yg masih remaja
ternyata menarik perhatian seluruh lelaki disana, ia kemudian dibawa ke tengah ruangan, dan
seluruh badannya tak ada yg luput dari jamahan tangan tangan kotor itu.
“bangsaat kalian…..!!!!lepaskan dia…lep…..”
Natasya tak dapat meneruskan kata katanya ketika Dario dan Ompong menariknya masuk ke sebuah
kamar , disana ia dikerjai habis habisan oleh kedua penjahat itu. Sementara itu black, Gentong dan
Choim masih asyik menjamahi badan Karina yg masih remaja.
“tiidaaaakk……..ga mauuuuu….ga mauuuuuuu………..” Karina berusaha berontak, namun tentu saja ia
tak punya daya apapun melawan tiga laki laki itu. Gentong menghisap dgn nafsu buah dada kiri
Karina, sementara bagian kana menjadi milik black. di bawah Choim asyik menjilati kemaluan
perawan itu.
“hehehehe…jarang..jarang nih dapet perawan..hahahaha…..” Choim tertawa senang.
“aampuun…jang..an….aahhhww…..jangan……… ” Karina menangis
“aaalllaaa……sok juah mahal….nanti juga ketagihan…..ya gak….?” KATA black
“iya nih…..sok banget…” timpal yg lain
“aampuunn…jangan diperkosa……jangan…aku belum pernah…sa..aku….”
“boleh…..kamu ga diperawKarina…tapi sebagai gantinya kita masuk lewat lubang yg lain…hehehe..”
“ap..apa…maksdunya…..?” tanya Karina katakutan.
“ya..pantat kamu..sama mulut kamu…ya ga….?”
“baik…baik….asal jangan ambil keperawanan aku……” kata Karina pasrah.
black segera memposisikan Karina , kemaluannya memukul mukul pantat indah Karina, dan tanpa
ragu sedikitpun menembus masuk ke dalem pantat adis itu.
“aaaaaaaaaaahhhhhhhh..sakiiittttt……..” Karina menangis menahan sakit saat kemaluan itu masuk
menembusnya. Dan jeritan semakin keras dan menyedihkan setiap black mendorong kemaluannya
semakin dalem.
“awww…aaahhhh…udahhhh…udaahhhhh…aahhhhh… ……”
“aaaahhhhhh…uuhhh…sa…..kiiittt…aahhhh………..”
Siksaan itu berjalan cukup lama bagi Karina sampai akhirnya ia merasakan ada cairan hangat
membasahi pantatnya. Karina menangis keras saat black telah mencabut kemaluannya , ia tergolek
lemah tak berdaya. Namun belum sempat ia merasa lega , black dan Gentong tiba tiba memegang
kedua tangannya, smentara Choim tengah bersiap dgn kemaluannya diantara kaki Karina.
“oohh..tidakk…jangan….penjahat…penipu……j angan….jaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh…….”
Tanpa banyak bicara kemaluan Choim menembus kemaluan Karina yg masih perawan. Karina
kembali menjerit histeris dan meronta ronta saat, kemaluan itu mengaacak acak keperawannannya.
“aaaaaaaaaaaaa…..tidaaaaaaaaaaaakkk……….aaa awwwwwww……….”
Tangisan perempuan itu tentu menjadi stimulus para pemerkosanya , Choim malah semakin kencang
menggenjot Karina. Sementara, kemaluannya di acak acak , biuah dadanya tak lepas dari remasan
remasan nakal Choim, putingnya dicubit dan ditarik tarik. Choim menggeram keras ketika pada
akhirnya ia sampai di puncak kenikmatan , cairan putih bercampur merah meleleh keluar dari
kemaluan Karina.
Wajah cantiknya basah oleh keringat dan airmata, seluruh badannya terasa sakit lemas seolah tak
bisa digerakkan, ia mengguman gumam tak jelas. Malam masih panjang…………penderitaan kedua
perempuan itu masih akan terus berlanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar